Senin, 26 November 2012

Proses Terjadinya, Korosi Pada Besi



Nama  : Muh. Saiful. A
Nim    : C1A1 11009
Program Study Teknik Sipil 
Universitas 19 November Kolaka
 
Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan udara) dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Peristiwa korosi kita kenal dengan istilah perkaratan. Korosi ini telah mengakibatkan kerugian bermilyar rupiah setiap tahunnya. Biasanya logam yang paling banyak mengalami korosi adalah besi.
Korosi terjadi melalui reaksi redoks, di mana logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah dengan rumus kimia Fe2O3·xH2O. Oksida besi (karat) dapat mengelupas, sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi. Berbeda dengan aluminium, hasil korosi berupa Al2O3 membentuk lapisan yang melindungi lapisan logam dari korosi selanjutnya. Hal ini dapat menerangkan mengapa panic dari besi lebih cepat rusak jika dibiarkan, sedangkan panci dari aluminium lebih awet.
Korosi secara keseluruhan merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) à Fe2+(aq) + 2e
 Elektron yang dibebaskan dalam oksidasi akan mengalir ke bagian lain untuk mereduksi oksigen.
O2(g) + 2 H2O(l) + 4e à 4 OH(l)
 Ion besi (II) yang terbentuk pada anode akan teroksidasi membentuk besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi Fe2O3·xH2O yang disebut karat.
1. Faktor-faktor penyebab korosi besi
Penyebab utama korosi besi adalah oksigen dan air.
2. Teknik pencegahan korosi besi
Korosi pada besi menimbulkan banyak kerugian, karena barang-barang atau bangunan yang menggunakan besi menjadi tidak awet.
Korosi pada besi dapat dicegah dengan membuat besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), namun proses ini membutuhkan biaya yang mahal, sehingga tidak sesuai dengan kebanyakan pengunaan besi
Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Pengecatan
Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi. Pagar bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan pengecatan.
 b. Dibalut plastik
Plastik mencegah besi kontak dengan air dan udara. Peralatan rumah tangga biasanya dibalut plastik untuk menghindari korosi.
c. Pelapisan dengan krom (Cromium plating)
Krom memberi lapisan pelindung, sehingga besi yang dikrom akan menjadi mengkilap. Cromium plating dilakukan dengan proses elektrolisis. Krom dapat memberikan perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara ini umumnya dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya bumper mobil.
d. Pelapisan dengan timah (Tin plating)
Timah termasuk logam yang tahan karat. Kaleng kemasan dari besi umumnya dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dilakukan secara elektrolisis atau elektroplating. Lapisan timah akan melindungi besi selama lapisan itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah justru mempercepat proses korosi karena potensial elektrode besi lebih positif dari timah.
e. Pelapisan dengan seng (Galvanisasi)
Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hal ini karena potensial elektrode besi lebih negative daripada seng, maka besi yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Sehingga seng akan mengalami oksidasi, sedangkan besi akan terlindungi.
f. Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)
Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin memerlukan perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Logam magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium merupakan logam yang aktif (lebih mudah berkarat).
Proses Terjadinya Korosi
A. Proses Terjadinya Korosi
Korosi (Kennet dan Chamberlain, 1991) adalah penurunan mutu logamakibat reaksi elektro kimia dengan lingkungannya. Korosi atau pengkaratanmerupakan fenomena kimia pada bahan – bahan logam yang pada dasarnyamerupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontaklangsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling umum, yaitukerusakan logam besi dengan terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosimenimbulkan banyak kerugian.
Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi logam menjadi iondengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan proses katodikyang mengkonsumsi electron tersebut dengan laju yang sama : proses katodikbiasanya merupakan reduksi ion hidrogen atau oksigen dari lingkungansekitarnya. Untuk contoh korosi logam besi dalam udara lembab, misalnya prosesreaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :
                                               Anode {Fe(s)→ Fe2+(aq)+ 2 e}
                                                                       x 2
                                        Katode O2(g)+ 4H+(aq)+ 4 e → 2 H2O(l)
                                                                           +
                              Redoks 2 Fe(s) + O2 (g)+ 4 H+(aq)→ 2 Fe2++ 2 H2O(l)
Dari data potensial elektrode dapat dihitung bahwaemf standar untuk proseskorosi ini, ,yaituE0sel =+1,67 V ; reaksi ini terjadi pada lingkungan asam dimanaion H+ sebagian dapat diperoleh dari reaksi karbon dioksida atmosfer dengan airmembentuk H2CO3. Ion Fe+2 yang terbentuk, di anode kemudian teroksidasi lebihlanjut oleh oksigen membentuk besi (III) oksida :
4 Fe+2(aq)+ O2 (g) + (4 + 2x) H2O(l) → 2 Fe2O3x H2O + 8 H+(aq)

Hidrat besi (III) oksida inilah yang dikenal sebagai karat besi. Sirkuit listrikdipacu oleh migrasi elektron dan ion, itulah sebabnya korosi cepat terjadi dalamair garam.
Jika proses korosi terjadi dalam lingkungan basa, maka reaksi katodik yang
terjadi, yaitu :

O2 (g) + 2 H2O(l)+ 4e → 4 OH-(aq)
Oksidasi lanjut ion Fe2+ tidak berlangsung karena lambatnya gerak ion inisehingga sulit berhubungan dengan oksigen udara luar, tambahan pula ion inisegera ditangkap oleh garam kompleks hexasianoferat (II) membentuk senyawakompleks stabil biru. Lingkungan basa tersedia karena kompleks kaliumheksasianoferat (III).
Korosi besi realatif cepat terjadi dan berlangsung terus, sebab lapisansenyawa besi (III) oksida yang terjadi bersifat porous sehingga mudah ditembusoleh udara maupun air. Tetapi meskipun alumunium mempunyai potensial reduksijauh lebih negatif ketimbang besi, namun proses korosi lanjut menjaditerhambatkarena hasil oksidasi Al2O3, yang melapisinya tidak bersifat poroussehingga melindungi logam yang dilapisi dari kontak dengan udara luar.
B. Dampak Dari Korosi
Karatan adalah istilah yang diberikan masyarakat terhadap logam yang
mengalami kerusakan berbentuk keropos. Sedangkan bagian logam yang rusak
dan berwarna hitam kecoklatan pada baja disebut Karat. Secara teoritis karatadalah istilah yang diberikan terhadap satu jenis logam saja yaitu baja, sedangkansecara umum istilah karat lebih tepat disebut korosi. Korosi didefenisikan sebagaidegradasi material (khususnya logam dan paduannya) atau sifatnya akibatberinteraksi dengan lingkungannya.
Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat alamiah danberlangsung dengan sendirinya, oleh karena itu korosi tidak dapat dicegah ataudihentikan sama sekali. Korosi hanya bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya sehingga memperlambat proses perusakannya.
Dilihat dari aspek elektrokimia, korosi merupakan proses terjadinya transferelektron dari logam ke lingkungannya. Logam berlaku sebagai sel yangmemberikan elektron (anoda) dan lingkungannya sebagai penerima elektron(katoda). Reaksi yang terjadi pada logam yang mengalami korosi adalah reaksioksidasi, dimana atom-atom logam larut kelingkungannya menjadi ion-ion denganmelepaskan elektron pada logam tersebut. Sedangkan dari katoda terjadi reaksi, dimana ion-ion dari lingkungan mendekati logam dan menangkap elektron-
elektron yang tertinggal pada logam. (M.Sf)

Minggu, 18 November 2012

SEJARAH SINGKAT FKMTSI DI INDONESIA

Pena Engineer. Sejarah singkat Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil (FKMTSI) pertama kali di bentuk oleh Dewan Mahasiswa pada tahun 1987 dibekukan dan diberlakukannya NKK-BKK oleh pemerintah praktis membekukan segala organisasi yang bernaung dibawahnya termasuk didalamnya BKMTSI (Badan Koordinasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia).

Semangat mahasiswa teknik sipil untuk beraktifitas dan menuangkan ide serta aspirasinya merasakan perlu adanya sebuah wadah yang mengimplementasikan semua gagasan-gagasan yang muncul dari mahasiswa sipil. Sebab pada waktu itu aktifitas mahasiswa sipil hanya didominasi oleh sekelompok mahasiswa dan institusi tertentu saja sehingga secara nasional kurang memberikan peran , sehingga pada Temu Wicara Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka dies natalies APTU di Bandung ide untuk membentuk suatu forum sebagai media komunikasi dan tukar menukar informasi teknik sipil seluruh Indonesia kembali muncul.

Dalam acara tersebut lahirlah deklarasi bandung yang ditandangani oleh 25 delegasi dari institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal 24 Desember 1987, isi deklarasi bandung sebagai berikut:

“DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KAMI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA MENYATAKAN SEPAKAT MEMBENTUK SUATU MEDIA/WADAH YANG DAPAT MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA UNTUK MEWUJUDKAN SIKAP MANDIRI DAN PROFESIONAL."

Dengan lahirnya deklarasi bandung 24 desember 1987, mahasiswa teknik sipil dalam Temu Wicara II di Jakarta menghasilkan kesepakatan-kepakatan mengenai nama forum dan beberapa fungsi tentang koordinator korum serta pembagian 12 wilayah Forum Komunikasi.adapun nama forum ini adalah Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia. Kesepakatan jakarta dikenal dengan piagam 1 maret Jakarta, dan ditanda tangani oleh 57 delegasi institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal 1 maret 1989.

Tujuan FKMTSI adalah :
1.      Menyatukan persepsi dan pemikiran tentang dunia Teknik Sipil Indonesia
2.      Mengambil bagian dan berperan aktif dalam setiap usaha pembangunan nasional.
3.      Meningkatkan kiprah Mahasiswa Teknik Sipil untuk mewujudkan sifat mandiri dan profesional.

Fungsi FKMTSI adalah :
FKMTSI berfungsi sebagai wadah komunikasi, pemersatu, dan kegiatan yang bersifat ilmiah bagi Mahasiswa Teknik Sipil seluruh Indonesia.

Sifat FKMTSI adalah :
1.      FKMTSI adalah suatu wadah pada tingkat nasional bagi HMJTS/KBMTS seluruh Indonesia.
2.      FKMTSI bersifat Independen dan Ilmiah dimana setiap kegiatannya turut membantu pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi dalam rangka mencapai tujuan nasional yaitu mencerdaskan kahidupan bangsa.
3.      FKMTSI bukan merupakan organisasi sosial politik serta tidak menjalankan politik praktis.

Seiring perjalanan waktu FKMTSI terus berkembang sampai saat ini dan telah memasuki usia yang ke 21 tahun dengan telah melaksanakan 20 (dua puluh) Temu Wicara Nasional FKMTSI dengan beberapa hasil yang signifikan dalam mendorong dan membantu perkembangan insan sipil.(M.Sf)

Kamis, 15 November 2012

Wisata Di Situs Makam Raja Mekongga Sangia Nibandera


KOLAKA-Pena Engineer. Bagi anda yang ingin berwisata sehari di daerah dengan julukan Wonua Sorume, Kolaka menawarkan berbagai petualangan wisata yang seru yang bisa dinikmati sendiri ataupun secara bersama-sama dengan keluarga atau kerabat. Salah satunya adalah Situs Makam Raja Mekongga.

Bagi anda yang ingin mengetahui sekelumit sejarah Kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah Kolaka, pilihan yang tepat adalah dengan mengunjungi situs Makam Raja Mekongga, Sangia Nibandera. Letaknya tidak jauh dari Kota Kolaka. Dengan Jarak tempuh sekitar 15 km dari kota Kolaka, atau 20 menit waktu tempuh dari kota tersebut, anda sudah sampai di lokasi situs.

Situs yang diperkirakan telah berumur sekitar ± 300 tahun ini, berada di desa Tikonu Kecamatan Wundulako. Di lokasi Situs, anda akan bertemu dengan seorang juru kunci makam yang akan mengantar dan menjadi guide anda selama mengunjungi situs ini.

Berada di lokasi makam, udara sejuk dan hawa dingin dari kerindangan beberapa pohon-pohon besar yang berdiri tegak menjulang setinggi 30 meter membuat aura mistik terasa dalam lokasi seluas ± 2 ha tersebut. Sesekali beberapa ranting pohon yang rapuh terjatuh, sehingga menambah suasana mistik semakin terasa, apalagi ditambah beberapa cerita-cerita dari sang guide tentang beberapa pengunjung yang mendapat semacam teguran karena tidak berprilaku sopan dalam situs. ”Datang kesini harus dengan niat yang baik, tidak boleh kurang ajar, kalau niatnya jelek biasa dapat teguran, pernah ada anak SMA yang kemasukan karena dia hanya datang pacaran, ” kata Muh. Jabar, juru kunci makam yang ditemui beberapa waktu lalu.

Jadi selain harus berhati-hati dari jatuhnya beberapa ranting  pohon yang memang sudah berumur tua, pengunjung juga harus berprilaku sopan dalam situs yang dikeramatkan ini. Namun tidak perlu takut mengunjungi makam ini, karena dengan guide yang ramah, anda juga bisa menikmati suasana seolah berada di taman yang indah. Berbagai kembang bunga dan tanaman hias, tertata rapi di sepanjang jalan setapak menuju makam. Semilir angin  sepoi-sepoi dengan gemercik suara dari sungai kecil ketika melewati jembatan setapak menuju situs makam utama, menambah keelokan suasana situs bersejarah ini. Kicauan berbagai jenis spesies burung juga semakin membuat suasana merasa berirama lestari.

Di dalam situs ini, terdapat Makam sang Raja Mekongga yang diapit oleh dua makam yang konon adalah makam dari kedua istrinya atau permaisuri. Raja Mekongga yang dikebumikan di tempat ini adalah Sangia Nibandera. Menurut penuturan dari keturunan raja, Nursaenab Lowa, Sangia Nibandera memiliki beberapa nama. “Saat baru lahir, beliau diberi nama Kinokori, saat menjelang dewasa beliau diberi nama Lelemala, yang  berarti dipundak, karena beliau selalu diangkat di atas pundak,” Kata Nursaenab.

Nursaenab juga menuturkan bahwa Beliau merupakan raja Mekongga yang pertama memeluk Islam dan mengembangkannya di Kolaka. Saat memeluk Islam beliau di beri nama Laduma, yang bermakna nama “hari jumat”, hari dimana umat Islam laki-laki yang melakukan shalat Jumat berjamaah. Sedangkan Sangia Nibandera adalah gelar beliau dikarenakan membawa sebuah bendera merah putih yang didalamnya bertuliskkan beberapa huruf  Alquran dan beberapa corak gambar binatang usai pulang dari medan perang. “Bendera itu adalah hadiah dari Kerajaan Luwu, karena bantuan Raja Mekongga dan Tamalaki (red: panglima perang) serta bala tentaranya  sehingga kerajaan Luwu memenangkan perang melawan musuhnya. Hingga Kini Bendera tersebut masih tersimpan dengan baik,” Ungkap Nursaenab.

Untuk memasuki kompleks makam sang raja, pengunjung terlebih dahulu harus meminta ijin kepada sang guru kunci. Tidak ada ritual khusus memasuki makam ini, pengunjung cukup mengikuti sang juru kunci. Di atas makam Sang Raja, sebuah nisan batu setinggi ±50 cm masih tegak berdiri diatas gundukan tanah makam. Dua pohon kapuk hutan yang diperkirakan seumur dengan makam sang raja, tumbuh menjulang tinggi di atas makam. Dengan ribuan akar-akarnya yang menyelimuti gundukan tanah makam, menjadi saksi bisu sejarah dari keberadaan makam sang raja yang terkenal ini.

Di bagian Utara Makam Sang Raja, juga terdapat sebuah guci setinggi + 40 cm. Sayangnya kita tidak bisa melihat secara utuh corak dan motif serta bentuk keselurahan guci. Guci logam yang menurut juru kunci berbahan emas tersebut telah dilekatkan dengan lantai beton yang hampir menutupi keseluruhan badan guci. Kabarnya guci tersebut pernah dicuri oleh para pemburu barang antik, namun berkat usaha dari keturunan sang raja guci tersebut dikembalikan ke tempatnya di samping kuburan raja.

Menurut cerita dari sang juru kunci air dalam Guci tersebut tidak pernah kering di musim kemarau dan sebaliknya jika di musim penghujan, guci tersebut tidak berair. Menurutnya juga air guci dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Jika beruntung, pengunjung dapat meminta air guci kepada sang juru kunci.

Menurut sejarahnya, guci tersebut sebenarnya lebih tua dari makam sang raja. Konon leluhur raja Sangia Nibandera yang belum memeluk islam yaitu Sangia Nilulo, jasadnya di semayamkan dalam arwah tersebut setelah melewati suatu proses penguburan yang disebut duni. “Jadi Islam memang membawa rahmat bagi kita masayarakat Mekongga, karena seandainya raja Sangia Nibandera kita tidak memeluk Islam, niscaya kita tidak akan menikmati situs makam yang bersejarah ini, karena raja-raja sebelumnya tidak dikebumikan, namun di duni, itulah mengapa tidak ditemukannya makam-makam dari beberapa raja Mekongga sebelumnya.”Kata Nursaenab.

Dari penuturan juru kunci, makam ini ramai di kunjungi disaat hari-hari besar agama Isalm. Tak sedikit dari mereka sengaja datang untuk berziarah sambil berdoa agar hajatannya dikabulkan. “Biasa ramai saat bulan puasa dan lebaran, ada juga yang sengaja datang untuk sekedar berziarah, bahkan ada yang datang supaya hajatannya terkabul, contohnya para calon gubernur atau juga calon bupati ,” Ujar Jabar, sang juru kunci yang sudah bertugas sejak 2008 lalu.

Usai berkeliling di kompleks makam, seharian pengunjung dapat bersantai dengan duduk di bangku-bangku panjang yang tersedia di beberapa sudut lokasi situs. Terkadang dibeberapa waktu, pengunjung juga dapat menikmati sajian beberapa tarian tradisional yang khas dari daerah ini yang dipentaskan oleh kelompok sanggar tari setempat di atas panggung mini yang ada dalam lokasi situs.(M.Sf/www.kolakanews.com)

Selasa, 06 November 2012

DUA HEWAN ENDEMIK SULTRA TERANCAM PUNAH

rangkong-sulawesi-ok

foto-bersamafoto-bersama“Sebuah catatan perjalanan bersama LIPI dan Peneliti USA Di pegunungan Mekongga Sulawesi Tenggara”

Kolaka-Pena Engineer. Keragaman hayati dan keunikan pegunungan Mekongga kembali mengundang para peneliti. Kali ini peneliti asing asal Amerika bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melakukan penelitian di wilayah pegunungan tertinggi di Sulawesi Tenggara ini selama kurang lebih sepekan.  Para Peneliti asing dan LIPI ini didampingi oleh personil Korps Pecinta Alam Kolaka Indonesia (Korps Citaka).
Siang itu (tanggal 1 agustus 2009) para peneliti asing, tim LIPI dan tim Citaka, tiba di desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara. Desa Tinukari adalah desa yang menjadi entry point pendakian menuju puncak tertinggi Pegunungan Mekongga (2620 mdpl). Warga desa menyambut gembira kedatangan para peneliti ini, karena selain penghasilan sebagian warga bertambah dengan menjadi porter, mereka juga sangat senang dapat berinteraksi dengan warga asing yang sangat jarang datang di desa mereka.
Usai melakukan koordinasi dengan kepala desa Tinukari, bapak Martani, Team yang terdiri delapan peneliti Warga Negara Asing, lima belas team LIPI, dan enam personil Citaka, langsung menuju base camp Induk atau Pos Pasukan-Porter-okmi1 rute perjalanan menuju puncak. Perjalanan menuju Base Camp ini memakan waktu sekitar kurang lebih tiga jam.  Team beberapa kali harus menyebrangi sungai Ranteangin, beruntung arus sungai tidak terlalu deras mengingat di daerah ini belum memasuki musim penghujan, sehingga perjalanan menyebrangi sungai berjalan mulus. Sungai Ranteangin dengan lebar bervariasi antara 10 hingga 30 meter ini jika dimusim penghujan sangat susah untuk disebrangi karena arus airnya meningkat seiring dengan bertambahnya debit air.
Setibanya di Base Camp, team kemudian melakukan persiapan dengan menyiapkan berbagai perlengkapan dan peralatan penelitian. Base camp induk ini terletak di sisi utara percabangan sungai Ranteangin dan sungai Mosembo. Dari Base Camp inilah para peneliti melakukan eksplorasi dan mendata serta mengambil beberapa sample penelitian di sekitar base camp hingga ke pos 2 rute perjalanan menuju puncak Mekongga.
Peneliti Burung dan Mamalia asal UCDAVIS yang beranggotakan Dr. Andre Engilis Jr. , Alan Thomas Hitch dan Dr. John Alexander Trochet sangat mengagumi keragaman jenis burung di daerah pegunungan Mekongga. “ Saya sudah lama belajar dan mengamati berbagai jenis burung di dunia, namun di daerah ini ada berbagai suara burung yang tidak pernah saya dengar, ini menandakan wilyah ini merupakan habitat berbagai jenis burung endemic “ Ungkap Jhon kepada penulis.
Yang paling mengagumkan bagi Alan Thomas Hitch, peniliti muda asal California ini adalah burung endemic Rangkong Sulawesi. Di tempat ini masih terlihat kawanan burung besar ini yang terbang dan hinggap mencari makan di pohon-pohon beringin.
Rangkong sulawesi atau Aceros cassidix adalah salah burung rangkong terbesar diantara 54 jenis rangkong yang lain di daerah tropis Asia dan Afrika. Bobot tubuhnya sekitar 2.5 kg dengan rentang sayap bisa mencapai 1 m. Kepakan sayapnya ketika akan terbang seperti suara helikopter yang lepas landas, dan ketika gliding atau mendarat menimbulkan suara gemuruh yang khas seperti pesawat tempur. Ketika terbang bunyi sayapnya dapat terdengar sampai 300 meter.
Rangkong sulawesi atau Aceros cassidix dalam bahasa suku Mekongga yaitu Hoa, memiliki tubuh dan sayapnya yang berwarna hitam, sedang ekornya berwarna putih, dan yang unik adalah memiliki sebuah tanduk yang besar diatas paruh, warna merah pada jantan dan kuning pada betina. Paruh berwarna kuning, memiliki kantung biru pada tenggorokkan dengan sebuah garis gelap melintanginya. Leher sang jantan berwarna kuning-jingga, sedangkan betina lehernya tetap berwarna hitam. Aceros cassidix adalah burung yang paling setia dengan pasangannya, berpasangan hanya dengan satu pasangan seumur hidupnya. Pasangan rangkong memiliki sarangnya sendiri-sendiri bersama anak-anaknya. Selama masa bereproduksi, sang jantan dengan setia bolak-balik ke sarang memberi ransum makanan untuk betina yang setia di dalam lubang. Pada masa tidak bereproduksi, mereka selalu berpasangan walau seringkali bergerombol dengan teman-temannya di pohon. Kedua orang tuanya selalu mendampingi setelah anaknya keluar dari sarang, belajar terbang, dan makan di pohon buah. Memasuki masa kawin berikutnya, sang anak sudah tak lagi berada di dekat orang tuanya.
Saat tidak bereproduksi, rangkong dapat berkelana mencari makan rata-rata 10,5 km per hari, bahkan ada yang mencapai jarak 30 km. Daerah jelajahnya juga bervariasi antara 39,8 sampai 55,8 km. Saat itu pula, rangkong ’melaksanakan’ tugasnya sebagai penyebar benih. Biji dari buah yang dimakan rangkong tidak hancur. Hal itu memungkinkan biji dapat disebarkan cukup jauh dari induknya. Jika rangkong sudah mulai mengepakan sayapnya, lalu meluncur menyusuri hutan, maka biji dari buah yang dimakannya akan disebarkan cukup jauh dari induknya. Sehingga regenerasi dan reforestasi hutan dapat berjalan secara alamiah. Jadi, tentunya sudah kewajiban kita untuk menjaga kelestariaannya dan fungsinya di alam.(sumber : profauna).
Walau statusnya adalah salah satu satwa yang dilindungi, namun didaerah ini masih banyak perburuan yang dilakukan, begitu juga perambahan dan penebangan pohon-pohon besar yang menjadi habitatnya. Sudah selayaknya sedari sekarang kita menghentikannya.
Selain burung Rangkong Sulawesi, berbagai jenis burung yang terdapat di daerah ini juga terancam punah. Liahat saja, para pemburu burung dengan senapan angin di tenteng sangat sering dijumpai, bahkan hampir setiap orang yang berkebun didaerah ini memiliki senapan angin. Selain burung, para peneliti juga meneliti berbagai mamalia lain, seperti tikus dan kelelawar. Walau harus melakukan riset yang mendalam lagi di laboratorium tentang mamalia ini, para peneliti sudah bisa memastikan bahwa terdapat beberapa jenis yang endemic pegunungan Mekongga.
Mamalia lain yang menjadi perhatian adalah Anoa. Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya suka berada dalam hutan yang lebat. Anoa memiliki sepasang tanduk runcing yang tidak bercabang dan memiliki berat 150-300 kg.
Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Di Untuk Pegunungan Mekongga, spesies yang hidup adalah Bubalus quarlesi. Di Sulawesi Tenggara, hewan ini menjadi kebanggan dengan menaruhnya sebagai lambang daerah dari propinsi ini.
Sayangnya kebanggan tersebut tidak dibarengi dengan perhatian pelestarian untuk hewan ini. Lihat saja, hampir sebagian daratan atan Sulawesi Tenggara di kuasai oleh perusahaan tambang nikel, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, yang tidak dibarengi dengan upaya perlindungan hewan ini. Tak ada satu tempatpun di daratan Sulawesi Tenggara yang dijadikan wilayah konservasi perlindungan anoa dataran tinggi, padahal sejak tahun 1960-an Anoa, berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.
anoa-sulawesiAnoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, atau dalam bahasa daerah Mekongga disebut Kadue, yang kini kelangsungan hidupnya juga terancam. Jikalau dulu, jejak dan kotoran anoa masih sering kita jumpai di hampir seluruh rute pendakian, kini kita hanya bisa mendapatkannya di rute-rute tertentu seperti di rute ketinggian 1.800 atau atas puncak vaksinium. Ini pertanda populasi mereka semakin berkurang. Betapa tidak, kontrol terhadap perburuan hewan ini, sama sekali tidak ada. Hampir setiap masyarakat di daerah kaki gunung Mekongga masih menganggap anoa adalah hewan buruan yang sangat lezat untuk dinikmati. Bahkan pada beberapa waktu-waktu tertentu, seperti menjelang ramadhan, menjelang Idul Fitri atau Idul Adha,  atau menjelang berbagai acara pesta, beberapa penduduk desa mulai menjelajahi hutan pegunungan Mekongga untuk berburu Anoa. Dengan puluhan ekor anjing dan tombak pemburu ditangan, para penduduk bisa mendapatkan antara tujuh hinga dua puluh ekor sekali berburu.
Sungguh sangat mengerikan, kelangsungan hewan kebanggan daerah Sulawesi Tenggara ini terancam hanya untuk ketamakan manusia, belum lagi perambahan dan pembukaan lahan untuk kebun coklat semakin  merajalela. Rute-rute pendakian yang dahulunya hutan lebat, kini berubah menjadi perkebunan coklat. Habitat Anoa pegununganpun semakin  berkurang dan Anoa terancam punah dari bumi Sulawesi.
Selain beberapa mamalia yang menjadi perhatian para peneliti asing dan LIPI, mereka juga mencoba mengungkap keragaman mikroba dan serangga di daerah ini. Dan yang paling mengagumkan dari daerah hutan pegunungan Mekongga ini, adalah keanekaragaman floranya. Danniel Potter,  peniliti flora asal Amerika, menyayangkan pembukaan hutan untuk perkebunan coklat di sepanjang pos awal rute pendakian. Menurutnya ini bisa mengancam populasi tumbuhan endemic lainnya yang ada di pegunungan ini, karena masyarakat lain akan berlomba-lomba membuka hutan di sepanjang rute pendakian.
Kali ini Para peneliti flora harus menelan sedikit kecewa, karena beberapa spesies flora tidak dalam musim berbunga, sehingga para peneliti tidak bisa menyaksikan  keragaman flora dengan bunga-bunga indah. Namun bagi Dr. Elizabeth A. Widjaja, professor riset LIPI, pegunungan Mekongga adalah habitat yang unik bagi flora yang unik pula. Walaupun belum dapat di pastikan adalah jenis baru,  Dr. Elizabeth menemukan satu jenis bamboo yang unik di daerah ini. Menurutnya masih harus proses penelitian selanjutnya. Bamboo yang dimaksud adalah, bamboo yang merambat di tebing-tebing karst sepanjang di sepanjang sungai Ranteangin.
Survey awal dari Para peneliti ini hanya berlangsung hingga tanggal 6 Agustus 2009, namun tiga orang team flora dari LIPI didampingi sepuluh anggota Korps Pecinta Alam Kolaka melanjutkan penelitian hingga ke puncak tertinggi pegunungan Mekongga sampai tanggal 12 Agustus 2009 untuk mendata dan mengumpulkan beberapa sampel flora yang dijumpai.
Semoga catatan singkat dari kedatangan tim peneliti ini menjadi perhatian bagi semua pihak untuk menyelamatkan keanekaragaman hayatai di pegunungan Mekongga. (M.Sf/www.citaka.com)

Kolakaku, Kolakamu, Kolaka kita semua


Kolaka-Pena Engineer. Pernahkah kita mengenang kembali kondisi Alam Kabupaten Kolaka di Tahun 80-an?? Mungkin diantara kita sudah banyak yang lupa bagaimana keasrian alam Kab. Kolaka pada waktu itu atau bahkan banyak pula diantara kita yang belum tau bahwa Kolakaku, Kolakamu dan Kolaka kita semua kala itu ibarat sebuah istana yang dikelilingi oleh taman bunga yang jika musim berbunga tiba ia menebarkan aroma harum mewangi nan elok dipandang mata.

Masih teringatkah pada waktu itu Kolaka yang hampir seluruh wilayah pantainya yang membentang dari Utara ke Selatan dipenuhi oleh tumbuhan bakau dimana para ikan dan hewan laut lainnya berlindung dan menggantungkan hidupnya kepada habitat bakau itu? Masih ingatkah betapa mudahnya para nelayan kita mendapatkan ikan-ikan karena populasi tumbuhan bakau belum terjamah oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab ??
Namun adakah diantara kita yang pernah menduga jika sebongkah gunung yang berdiri tegak ditengah Kota Kolaka akan terkuras habis untuk menimbun lautan demi suatu program pembangunan sang penguasa?? Adakah diantara kita yang pernah meramalkan jika suatu saat akan datang seorang pemimpin yang akan menghilangkan sederetan pulau-pulau yang melindungi kota ini dari serangan air bah dari lautan yang suatu saat bisa terjadi ?? adakah diantara kita yang pernah merenungi ini semua ???
Kolakaku, sungguh sedih nasibmu kini. Sudah sekian lama hidupmu sangat menderita. Aku tahu engkau sangat merindukan kehadiran seorang pemimpin yang mempunyai komitmen terhadap kelestarian alammu. Engkau sangat mendambakan sesosok pemimpin yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Engkau pasti sangat merindukan seorang pemimpin yang mencintai alammu yang tidak hanya dengan sejuta kata-kata yang menipu rakyatmu namun juga disertai dengan perbuatan yang tidak menjual tanahmu demi untuk mendapat simpatik dari para pengusaha tambang yang rakus akan harta yang hanya dapat menambah luka disekujur tubuhmu.
Kolakaku, jika boleh aku meminta kepadamu katakanlah kepada rakyatmu bahwa kelak janganlah memilih pemimpin yang tidak peduli pada kelestarian alammu. Katakanlah kepada mereka bahwa janganlah memilih pemimpin seperti pemimpin kita saat ini yang mencintai alammu, bahkan telah menerima penghargaan kelestarian lingkunganmu namun semua itu hanyalah kamuflase. Tidak disertai dengan perbuatan yang memang mencintai alammu dari lubuk hatinya yang paling dalam.(M.Sf)

INFO ZODIAK

 


Capricorn
Hari ini tampaknya keuangan berubah membaik, jadi pastikan anda menyimpan uang. Nggak ada salahnya kan? O ya, ada berita baik juga, mungkin ada temen lama yang telepon atau kontak kamu kembali.

Aquarius
Hari ini bisa jadi sangat positif buat kamu, terutama dalam masalah hubungan dan romansa. Coba habiskan waktu untuk pembicaraan hati-ke-hati, diskusi panjang, dan coba habiskan waktu bersama dengan orang yang kamu sayangi, dan hari ini akan sangat indah buat kamu

Pisces
Coba untuk rileks hari ini, karena hari ini kayaknya semua orang sedang berada dalam mood yang pengen seneng2 dan hura2 aja, sementara kamu kayaknya malah ada dalam mood yang serius. Emang bukan hal buruk sih, tapi nggak ada salahnya kalo kamu harus tau timing yang pas!

Aries
Hari ini ada pengaruh yang kuat terutama di masalah keuangan. Akan ada berita bagus di masalah keuangan! Tapi jangan bikin rencana untuk dipake dulu ya, karena kayaknya lebih baik kamu simpen rapet2 dulu

Taurus
Coba lakukan sesuatu yang membuat kamu senang hari ini. Konsentrasikan diri pada memanjakan diri, tambahkan aja sedikit kemewahan di hari ini, misalnya makan enak, atau jalan2 santai, atau dugem ntar malem, yang penting hari ini buat kamu sendiri dah!

Gemini
Kalo kamu tiba2 ngerasa gelisah, jangan kuatir. Kamu bisa mendekati hari ini dengan dua pilihan: satu, habiskan waktu dengan urusan kerjaan, atau dua, libur abis2an, dan arahkan kegiatan kamu di luar rumah

Cancer
Hari ini pas banget buat kamu untuk urusan romansa. Kamu bakal jadi “nyawa”nya setiap pesta, jadi kalo kamu jomblo, jangan sampe kamu ga dateng kalo ada undangan. Buat kamu yang udah ada pasangan, jangan lupa kencan malam ini ya!

Leo
Siang ini kayaknya akang sangat menyita energi kamu. Keuangan sih keliatan OK, dan kayaknya akan ada penghargaan terhadap usaha dan berbagai kontribusi yang kamu lakukan. Jadi jangan takut untuk memanjakan diri, santai2 aja dan senang2 juga ga masalah.

Virgo
Ada perubahan positif dalam kehidupan percintaan kamu, entah kamu yang jomblo atau yang sudah ada pasangan. Kayaknya kamu lagi ada dalam mood untuk kencan, tapi bukan kencan yang liar dan panas. Coba aja kamu bikin acara kencan romantis deh!

Libra
Mood kamu kayaknya bikin kamu bakal mikir hal2 yang dalam dalam diri kamu sendiri, dan akhirnya kamu bisa melihat adanya perkembangan baik di semua hubungan penting yang ada dalam kehidupan kamu.

Scorpio
Hari ini sebainya kamu menempatkan tekanan di hubungan dan romansa. Buat kamu2 yang sudah ada pasangan, coba cari temen yang seru. Sementara buat kamu yang masih jomblo, kayaknya ada orang yang bakal menarik perhatian kamu.

Sagitarius
Keuangan nampak baik, romansa manis2 aja, dan teman2 kamu pada baik2 aja. Apapun yang kamu ingin lakukan hari ini akan berjalan baik. Coba fokuskan diri kamu ke arah kebahagiaan hidup dan masalah serius yang ada lebih baik kamu tinggalin aja hari ini, kalau memungkinkan.